PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DI PONDOK
PESANTREN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM
MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MA IBADUL GHAFUR
Dibuat
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Pelajaran Sosiologi
Dibuat oleh:
Rismawati
XII A
MADRASAH
ALIYAH IBADUL GHAFUR RAJADESA
Jl. Tanjungsukur No. 1a Sirnabaya-Rajadesa-Ciamis 46254
No. Telp. (0265)2796014
Lembar Pengesahan
Penelitian berjudul “PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DI
PONDOK PESANTREN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MA IBADUL
GHAFUR” telah dipertanggungjawabkan dan diterima sebagai salah satu syarat atau
tugas mata pelajaran Sosiologi pada semester enam.
Guru Mata Pelajaran,
MAMAL A.J., MSI
NIP.150345092
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang memiliki
nilai urgenitas tinggi bagi kehidupan manusia. Karena pendidikan merupakan proses
di mana seseorang dibimbing menuju kesempurnaan dan kebahagiaan hidup.
Sebagaimana pendapat Plato (429 SM-346 M), yaitu “Pendidikan itu ialah membantu
perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang
memungkinkan tercapainya kesempurnaan”.
Selain pendapat Plato tersebuat di atas, berikut ini
beberapa penertian pendidikan menurut beberapa ahli:
- Menurut (UU No. 20 tahun 2003)
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya, masyarakat bangsa dan negara”
- Menurut Herbert Spencer (Filosof Inggris, 1830-1903)
“Pendidikan itu ialah menyiapkan seseorang agar dapat menikmati kehidupan
yang bahagia”
- Menurut Langeveld (Belanda)
“Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar
anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang
lain”
- Menurut Ki Hajar Dewantara (Indonesia, 1889-1959)
“Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter,
kekuatan, bathin), pikiran (intelek) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam
dan masyarakat.”
Dengan demikian pendidikan berarti suatu proses
pendewasaan dengan tujuan agar manusia dapat mencapai kesempurnaan dan
kebahagiaan hidup. Dimana kesempurnaan dan kebahagiaan hiadup tersebut dapat
dilihat dua segi. Pertama, kesempurnaan dan kebahagiaan hidup dilihat
dari segi duniawi ialah tercukupinya segala kebutuhan yang bersifat materialis.
Kedua, kesempurnaan dan kebahagiaan dilihat dari segi ukhrawi ialah tercapainya
ketentraman bathin yang dapat dicapai dengan menjalankan syari’at- syari’at
agama. Hal ini selaras dengan salah satu firman Allah SWT. berikut ini:
“Barang siapa yang mengerjakan amal sholeh, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan” (QS. An
Nahl: 97)
Namun, baik duniawi maupun ukhrawi ini dapat dicapai
dengan adanya ilmu pengetahuan. Dimana untuk menuntut ilmu tersebut dapat
melalui lembaga-lembaga tertentu. Yang mana berdasarkan jalur pendidikan yang ditempuh
peserta didik,, pendidikan diklasifikasikan ke dalam tiga macam yaitu formal,
non formal dan informal.
Pertama, Pendidikan Formal yaitu pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada
umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang
pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai
pendidikan tinggi. Jalur pendidikan ini merupakan
wahana untuk mencapai kesempurnaan dan kebahagian duniawi.
Kedua, Pendidikan Non Formal yaitu pendidikan
yang paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan
dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di
setiap mesjid, pondok
Pesntren dan sebagainya. Lembaga-lembaga tersebut di atas merupakan salah satu sarana
dan/atau wahana untuk mencapai kesempurnaan hidup dari segi ukhrawi.
Dan ketiga, Pendidikan Informal yaitu pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar
secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.
Memperhatikan hal tersebut di atas, maka kesempurnaan
hadup kan
lebih terasa jika dua segi yaitu ukhrawi dan duniawi tercakup semuanya.
Sehingga jalur pendidikan yang diambil adalah dua jalur sekaligus, yaitu jalur
pendidikan formal dan noon formal.
Akan tetapi yang menjadi permasalahan dewasa ini
adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pendidikan informal
terutama di Pondok Pesantren. Di mana Pondok Pesantren itu merupakan lembaga
pendidikan non formal yang proses pembelajarannya lebih menekankan pada
pembentukan watak (karakter), sikap dan lebih memicu peserta didik bersikap
lebih dewasa dan mandiri. Di samping akan meningkatkan intelektualitas anak.
Karena, di Pondok Pesantren (terutama yang modern) dipelajari berbagai bidang
ilmu pengetahuan mulai dari ilmu agama sampai ilmu umum sekalipun.
Mengetahui hal tersebut di atas, penulis merasa
tertarik untuk meneliti sampai sejauh
mana pengaruh dari aktivitas belajar di Pondok Pesantren terhadap mata
Pelajaran Agama Islam (PAI) di Sekolah.
Dengan latar belakang itulah, penulis mencoba
menuangkannya dalam penelitian ini, dengan judul “PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DI
PONDOK PESANTREN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MA IBADUL
GHAFUR”
- Rumusan Masalah
Penelitian ini memfokuskan pada aktivitas-aktivitas
siswa di Pondok Pesantren dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa dalam
mata pelaran PAI (Pendidikan Agama Islam) di
MA Ibadul Ghafur. Untuk mempelajari persoalan dimaksud , secara garis
besar dapat dirumuskan pada beberapa hal sebagai berikut:
1. Aktivitas
apa saja yang dilakukan oleh siswa/siswi MA Ibadul Ghafur di Pondok Pesantren?
2. Bagaimana prestasi siswa yang mengikuti
kegiatan belajar di ondok Pesantren dalam mata pelajaran PAI di MA Ibadul Ghafur?
- Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bermaksud
menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sementara oleh penulis di
atas. Jadi, spesifikasi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui aktivitasaktivitas belajar siswa MA
Ibadul Ghafur di Pondok Pesantren
2.
Untuk
mengetahui prestasi belajar siswa di MA Ibadul Ghafur
3.
Sebagai
bahan rekomendasi bagi para pendidik agar melibatkan para peserta didik dalam
pendidikan nonformal terutama di Pondok Pesantren
4.
Untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajarna Sosiologi
- Hipotesis
Tak dapat dipungkiri bahwa adanya aktivitas belajar di
Pondok Pesantren berpengaruh terhadap intelektualitas para peserta didik. Hal
ini terutama dalam mata pelajaran PAI. Sebab, secara teoritis “jika kita dihadapkan sesuatu yang hampir
sama/serupa maka akan ingat sesuatu yang mirip tersebut” (hukum Persamaan:
Aristoteles)
Dengan adanya pembelajaran di Pondok Pesantren di mana
yang dipelajari adalah tentang pendalaman agama, maka adanya aktivitas tersebut
melahirkan adanya proses pengulangan yang berpengaruh terhadap daya ingat dan
intelektualitas peserta didik, sebagaimana Johan Frederich Herbart (1776-1841) yang
dikenal dengan Teori Tanggapan, yaitu ”Unsur jiwa yang paling sederhanaadalah
tanggapan. Orang yang pandai adalah orang yang mempunyai bayak tanggapan yang
tersimpan dalam otaknya. Jadi, belajar adalah memasukan tanggapan
sebanyak-banyaknya, berulang-ulang, da sejelas-jelasnya. Maka inti dari belajar
mengulang ”
Dengan demikian, pendidikan atau aktivitas belajar di
Pondok Pesantren berpengaruh terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran PAI.
. Karena aktivitas belajar di Pondok pesantren merupakan proses pengulangan.
Sementara itu, siswa MA Ibadul Ghafur diklasifikasikan
menjadi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran
di Pondok Pesantren dan kelompok yang tidak mengikuti pembelajaran di Pondok
Pesantren.
Memperhatikan hal tersebut di atas, maka penulis
memilih meneliti sampai sejauh mana pengaruh dari aktivitas-aktivitas belajar
di Pondok Pesantren terhadap mata pelajaran PAI di Sekolah. Oleh karena itu,
berdasarkan teori-teori tersebut maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah “Adanya Aktivitas Belajar di Pondok Pesantren berpengaruh terhadap
Prestasi Mata Pelajaran PAI di Sekolah”
BAB II
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam peyusunan penelitian ini penulis melakukan
penelitian di MA Ibadul Ghafur di mana penulis mengambil data-data yang ada
hubungannya dengan permasalahan. Adapun waktu pelaksanaannya yaitu pada
semester II tahun ajaran 2009-2010.
- Menentukan Populasi dan Sampel
1.
Populasi
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas X, XI dan XII sebanyak 43 orang siswa/siswi MA Ibadul Ghafur Rajadesa,
Kabupaten Ciamis tahun ajaran 2009/2010.
2.
Sample
Untuk menentukan jumlah sample dari penelitian ini,
penulis mengambil rujukann dari pendapat Suharsini Arikunto (1993 :107)
yang menyebutkan sebagai berikut : “Untuk ancer-ancer, apabila subjeknya
kurang dari 100, maka lebih baik diambil antara 10%-15% atau 20% - 25 % atau
lebih.”
Dengan demikian, untuk sample dapat dilihat dalam
tabel berikut ini:
NO
|
POPULASI SISWA
PESANTREN
|
JUMLAH SAMPEL
|
1
|
Putera = 16 orang
|
16 x 100% = 16 orang
|
2
|
Puteri = 27 orang
|
27 x 100% = 27 orang
|
Jumlah :
43 orang
|
43 orang
|
- Tekhnik Pengumpulan Data
- Metode Penelitian
Dalam penelitian inni, metode yang digunakan adalah metode
deskriptif yaitu “metode penyelidikan
yang bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang” Winarmo
Surakhwad (1972:131)
- Tekhnik Pengumpulan Data
Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Observasi
Yaitu
mengadakan pengamatan langsung ke ;lokasi penelitian dengan dua cara,
yaitu : pertama, observasi partisipasi, yaitu pengambilan data pengambilan
data denagn cara peneliti langsung terjun di Pondok Pesantren. Kedua, wawancara,
yaitu tekhnik pengambilan data di mana peneliti bertanya langsung terhadap
beberapa orang di antaranya:
·
Kepala MA Ibadul Ghafur Rajadesa
·
Guru PAI (Qur’an Hadist, Fiqih dan Aqidah Akhlak)
kelas X, XI dan XII MA Ibadul Ghafur Rajadesa
2.
Kuesioner
Yaitu menyebarkan sejumlah pertanyaan yang disusun
penulis yang diberikan kepada responden.
BAB III
PENUTUPAN
Demikian proposal penelitian ini dibuat sebagai bahan
acuan dalam proses penelitian nanti. Besar harapan penulis akan partisipasi dan
dorongan dari berbagai pihak demi kelancaran dan kesuksesan penelitian nanti.
Semoga semua yang kita lakukan tetap berada dalam naungan dan maghfiroh-Nya.
Lampiran 1
Jadwal Penelitian
No
|
Waktu
Jenis Kegiatan
|
Bulan Ke-
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
|||||||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
||
1.
|
Pembuatan proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Pemantapan Instrumen Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Pengumpulan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
a. Data Primer
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B. Data Sekunder
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Pengolahan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Penyusunan Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Penyerahan Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lampiran 2
LEMBAR EVALUASI OBSERVASI PARTISIPASI
Nama Ponpes :___________________
Waktu :___________________
NO
|
KRITERIA
|
SB
|
B
|
C
|
K
|
SK
|
1
|
Proses belajar mengajar
|
|
|
|
|
|
2
|
Sarana pembelajaran
|
|
|
|
|
|
3
|
Keaktifan siswa
|
|
|
|
|
|
4
|
Kehadiran siswa
|
|
|
|
|
|
5
|
Tekhnik pembelajaran
|
|
|
|
|
|
6
|
Aktivitas umum siswa
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
SB :
Sangat Baik
B :
Baik
C :
Cukup
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Lampiran 3
Daftar Pertanyaan Wawancara
(untuk Kepala dan Guru PAI di MA Ibadul
Ghafur)
- Menurut Anda, bagaimana sikap dan perilaku peserta didik yang mengikuti pembelajaran di Ponpes sekaligus sekolah ?
- Bagaimana keaktifan siswa/siswi tersebut ?
- Bagaimana kehadiran mereka dalam kegiatan KBM?
- Bagaimana dengan prestasi mereka?
- Prestasi-prestasi apa saja yang pernah mereka raih?
- Bagaimana dengan peran dan fungsi mereka di Sekolah?
- Mengetahui hal demikian, bagaimana pandangan Anda tentang peserta didik yang mengikuti pembeljaran di Sekolah dan Pesantren?
- Apa
Lampiran 4
Lembar
Kuesioner
- Kapan Anda masuk Pesantren?
- Pada saat masuk sekolah
- Sebelum masuk sekolah
- …………………………..
- Apa alasan Anda masuk pesantren?
·
Ingin memperdalam ilmu Agama
·
Agar lebih dekat ke lokasi sekolah?
·
………………………………….
- Di antara statement berikut, manakah yang paling sesuai dengan Anda?
·
Sekolah sambil mesantren
·
Mesantren sambil sekolah
·
Sekolah ya sekolah, mesantren ya mesantren
- Pelajaran apa yang oaling Anda sukai di Pesantren?
·
Fikih
·
Tauhid/akidah
·
Alat
·
………………
- Berapa lama rata-rata setiap harinya Anda belajar pelajaran sekolah di Pesantren?
·
15 menit
·
30 menit
·
1 jam
·
…………
- Berapa lama rata-rata anda menghafal pelajaran sekolah di rumah?
·
15 menit
·
30 menit
·
1 jam
·
…………
- Di antara pesantren dan rumah, manakah tempat yang paling enak untuk menghafal?
·
Pesantren
·
Rumah
·
Kedua-keduanya
·
Bukan kedua-keduanya
- Berapa lama rata-rata Anda belajar mengaji di Pesantren ?
·
15
menit
·
1 jam
·
..................
- Apa yang menyebabkan Anda lebih suka belajar di rumah/pesantren? _______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
- Bagaimana keseluruhan aktivitas Anda di rumah?
·
Baik
·
Buruk
·
Cukup
- Bagaimana pula keseluruhan aktivitas Anda di Pesantren?
·
Baik
·
Buruk
·
Cukup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar